top of page
Search
lhenybessie017

MATERI PERTEMUAN III KONSEP KESELAMATAN MENURUT AGAMA LAIN DAN MAKSUD KESELAMATAN BAGI MANUSIA

. KONSEP KESELAMATAN MENURUT AGAMA LAIN

1. Islam

Islammempercayaiuntuk masuk ke dalam kehidupan yang kekal Dalam

kebahagiaan, atau yang dikenal dengan surga, jalannya sangat sulit sehinggakadang

digambarkan seperti melewati titian rambut dibelah tujuh. Tapisyaratnya memang

sederhana yaitu mengimani Allah SWT sebagai Tuhan danMuhammadSAW

sebagai nabiNya.Ajaran Islam juga mengharuskan umatnyamengikuti perintah-

perintah yang telah diperintahkan Allah SAW dan nabiMuhammad.Secara singkat,konsep keselamatan islam ada 2 hal yaitu rukun iman danrukun islam.

Rukun Iman :

ü Percaya keberadaan Allah

ü Percaya keberadaan Malaikat

ü Percaya Kitab-kitabnya

ü Percaya kepada para utusanNya

ü Percaya adanya hari kiamat

ü Percaya adanya takdir

Rukun Islam :

ü Kalimat Syahadat

ü Shalat 5 waktu

ü Melaksanakan Zakat

ü Berpuasa di bulan Ramadhan

ü Naik haji bila mampu

Menurut ajaran islam, dengan menaati kedua hal tersebut maka akanmenuntun manusia ke jalan yang benar. Sedangkan nanti jika tiba pada harikiamat,manusia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akan adayang langsung ke

neraka atau surga,tapi ada juga yg harus melewati ujian.Dimana jika gagalMelasanakanujian, manusia akan masuk neraka sementara waktu sampaihukumannyasetimpal dengan perbuatan jahatnya sebelum dipersilahkan masuk ke surga.

2. Kristen Protestan

Menurut ajaran Kristen, keselamatan anugerah dari Allah dan bukan usahadari manusia. Jadi perbuatan sebaik apapun dari seseorang tidak menjaminorang

itu selamat atau masuk surga. Beragama Kristen juga tidak dapatmenjamin orang

masuk surga. Karena menurut ajaran Kristen, yang dapatmenyelamatkanbukanlah

agama. Namun yang menjadi syarat pasti adalahmengakui dengan hatidan iman

serta menerima Yesus Kristus sebagai Tuhandan Juruselamat secara pribadi.

Namun demikian, bukan berarti orang bolehmelakukan tindakansesuka hati.Sebab

jika orang menerima Yesus sebagai Tuhan, maka semua ajaranNya secara otomatis

juga akan dilakukan. Jadi imandan ketaatan tetap menjadisatu hal yang tidakbisa

dipisahkan. Suatupengecualian jika seseorang memangtidak lagi bisamenjalankan

ketaatannyatapi mengakui dan mengimani Yesus sebagaiTuhan dan Juruselamat,

makaorang itu juga dapat diselamatkan.Contohnya orang yang akanmeninggal namun pada detik-detik kematiannya masih sempat menerimaYesus sebagaiTuhan

dan Juruselamat.Dengan demikian,tidak harus orangmemeluk agamaKristen untuk

dapatmemperoleh keselamatan.Karena mungkin ada suatuwaktu dan kondisi

dimana orang tidak bisa memeluk agama Kristen secara resmi. Yang dipentingkanadalah iman dan ketaatan orang tersebut. Sehingga sebenarnya yang lebihpantas

disebut orang Kristen adalah orang yang mengikuti ajaran Kristus bukanmereka yang hanya sekedar beragama Kristen saja.


3. Khatolik

Pada dasarnya ajaran Katholik sama dengan Kristen Protestan yaitu mengakui

Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta keselamatan adalah anugrah dari Allah.

Namun Katholik punya konsep keselamatan tersendiri. Dalam ajaran Khatolik, orang

yang diselamatkan adalah orang yang mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan

Juruselamat serta mengimani bahwa GerejaKatholik adalah satu-satunya agen

keselamatan. Sehingga tidak ada agen lainyang dapat membawakeselamatanselain

Gereja Katholik. Namun, ajaranKatholik juga meyakini bahwamasih ada Terbuka

peluang keselamatan bagimereka yang tidak masuk dalamanggota GerejaKatholik.

Dengan catatan,orang ini sama sekali tidak bisa atau tidak pernah mendengar ajaran

GerejaKatholik tapi selalu mencari akan kebenaranyang sejati dantidak banyak

berbuat dosa. Ini yang dinamakan dengandi manasemuanya adalah misteri Tuhan.

Namun yang pasti, bagi mereka yang mengikuti ajaran Katholik, mereka jugaharusm

engikuti semua perintah dan larangan dalam ajaran Katholik untukdapat masuk surga.

4. Buddha

Ajaran Buddha tidak mengenal surga sebagai tempat hidup yang kekal.Menurut ajaran Buddha, surga juga merupakan tempat yang tidak kekal karenasurgasama seperti kehidupan manusia. Buddha juga mengenal adanya 31 alamkehidupan. Sehingga Buddha mengenal keselamatan dengan konsep yangberbedadarikebanyakan agama lain.Menurut ajaran Buddha, “keselamatan” adalah Kondisidi mana seorangmanusia sudah mencapai kondisi tak ada kemelekatanatau yangdisebutnibbana. Kondisi ini tercapai saat seseorang sudah terpisah dengan sifat-sifatkeduniawian. Nibbana dapat dicapai dengan mejalani Jalan Tengah beruas 8yangdapat dikelompokkan jadi 3 yaitu Sila(pantangan),Samadhi, &panna(bijaksana).Ketiga hal ini tidak bisa dijalankan secara bertahap namunharus bersama-sama.

Keadaan nibbana juga bukan dicapai setelah manusia meninggal. Jadi jiwamanusia tidak akan hilang setelah meninggal, melainkan akan terlahir di salahsatu dari 31 alam yang dipercayai ajaran Buddha. Proses ini berlangsung terussampai seseorangsampai ke pada keadaan nibbana.

5. Hindu

Hindu meyakini bahwa dunia ini tidak bermakna karena dunia ini hanyasementara dan satu-satunya realitas adalah sesuatu yang dapat ialihat sekilasmelaluidisiplin dan meditasi yang intensif. Mereka percaya bahwa jiwa merekatelahmelalui lingkaran kelahiran, kematian, kelahiran kembali yang panjangdan akan terus begitu sampai menemukan kelepasan di nirwana (keabadian).Orang Hindu percayabahwa Upanishad memberi mereka hikmat yang merekaperlukan untuk menolakdunia agar jiwanya dapat mencapai "paramatman"yang kekal.

6. Konghuju

Konghucu menganggap bahwa hanya orang suci dapat naik ke surga sebagai Dewa dan Dewi. Mereka akan hidup kekal dan bersemayam di surga. Binatang juga bisa masuk surga melalui bertapa dalam waktu yang lama, mereka percaya bahwa setelah meninggal harus menghadap Yen Lo Wan (Yan LuoWang) penguasa neraka. Di neraka diperiksa umur serta perbuatannya selama hidup di dunia, ia akan menerima hukuman, dan siksaan sesuai perbuatan nyaselama hidup di dunia. Setelah dihukum sesuai perbuatannya di dunia, ia akan dikirim kembali kebumi untuk memperbaiki hidupnya (reinkrnsi), bisa lahir kembali sebagian manusia, bahkan bisa lahir sebagai binatang (penitisan).



B. MAKSUD KESELAMATAN BAGI MANUSIA

Allah menghendaki keselamatan bagi seluruh manusia karena:

1) seluruh umat manusia menjadi milik Allah sebagai ciptaan-Nya;

2) seluruh umat manusia adalah puncak ciptaan Allah yang unik dan istimewa;

3) seluruh umat manusia dalam Adam terpisah dari Allah dan perlu diselamatkan; dan

4) seluruh umat manusia memperoleh janji keselamatan dari Allah.


1. Saat hidup di dunia ini:

Allah sungguh mengasihi kita. Dia yang menghadirkan kita di dunia ini, dengan harapan yang indah agar kita beroleh hidup yang bermakna & berbahagia di dunia.

Allah adalah Bapa yang setia memberikan kasihNya, yang menyediakan segala berkat dan kebaikan bagi setiap kita, anak anakNya:

”Jadi, kalian bukan lagi hamba, melainkan anak. Dan karena kalian anak Allah, maka Allah akan memberikan kepadamu segala sesuatu yang disediakanNya untuk anak2Nya.” (Galatia 4:7)

Allah bahkan telah merancangkan hidup yang penuh dengan pengharapan bagi setiap kita, hidup yang penuh kelimpahan dalam hidup kita di dunia ini. Dalam segala hal, rancanganNya sempurna dan membawa hidup kita pada kebaikan dan keberhasilan:

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikian firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)

”TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukandengan setia.” (Ulangan 28:13)

Allah Bapa & Yesus PutraNya, adalah yang selalu memandang setiap kita, dengan tangan kasihNya yang selalu siap menerima, memeluk dan menggengam kita yang mengasihiNya. Dia adalah Bapa yang selalu bekerja bersama Yesus PutraNya untuk segala kebaikan kita. Dia jugalah yang telah menyediaan segala berkatNya yang terindah dan terbaik bagi kita dan memberikannya kepada kita:

"Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia." (Roma 8:28)

”Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak2mu, apalagi Bapamu di surga; Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya.” (Lukas 11:13)

”Apa saja yang kamu minta dalam namaKU, Aku akan melakukannya, supaya Allah Bapa dipermuliakan didalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya.” (Yohanes 14:13-14)

Allah Bapa & Yesus PutraNya menghendaki kita hidup benar di jalanNya, walaupun terkadang harus melewati kesulitan, kesesakan, pencobaan & penderitaan, dengan tujuan agar kita selalu melekat & bergantung kepada Allah, agar diri kita bisa digenggam oleh kasih Allah, dimurnikan, dan dibentuk serupa dengan gambaran PutraNya. Dan agar hidup kita tidak pernah tersesat, dan bisa hidup seturut kehendakNya dan memuliakan Allah. Namun Allah berkata untuk janganlah kita bersedih atau takut, dalam setiap kesulitan, karna Ia selalu menyertai kita, memberkati, menggenggam, menopang dan membimbing kita dalam jalan kebenaran, menuju sgala kebaikan yang Ia sediakan bagi kita yang berjalan dalam genggamanNya. Karna Allah ingin menjadikan setiap kita untuk menjadi lebih dari seorang pemenang. Allah ingin meninggikan kita, dan ’naik kelas’ dengan nilai sempurna setelah ujian yang kita berhasil lewati:

”Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang & percaya, disitulah letak kekuatanmu' (Yesaya 30:15)

Dan bagi anak-anakNya, kita yang dipilihNya, setelah dimampukan melewati segala ujian, Allah berkehendak kita menjadi pribadi yang berbeda, yang tangguh namun penuh kebaikan dan kasih:

“Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya…” (Roma 8:29) > Hal ini menyatakan bahwa melalui rahmat Allah dan atas karunia Allah, kita, orang – orang yang mengenakan identitas Kristus dan telah beroleh bagian dalam karya penyelamatan Allah, dan diberikan karunia-karunia Roh Kudus, serta hidup berbuah dengan menghasilkan Buah Roh, hidup seturut firman & menjalankan kehendakNya, hidup dalam persekutuan dengan Allah, Putra & Roh Kudus, adalah orang-orang yang ditentukan menjadi serupa dengan gambaran Yesus, PutraNya. Menjadi manusia yang terberkati & berkelimpahan dalam kehidupan yang sekarang dan juga dalam kehidupan yang selanjutnya.

2. Setelah hidup di dunia ini:

Allah menjanjikan hidup abadi yang sejati, bagi kita yang hidup benar dan mengasihiNya:

“Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikatberseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tesalonika 14: 14-17).

”Sesudah Aku pergi menyediakan tempat untuk kalian, Aku akan kembali dan menjemput kalian, supaya dimana Aku berada, disitu juga kalian berada.” (Yohanes 14:3)


SOAL

1. Menjelaskan Konsep keselamatan menurut agama-agama lain

2. Jelaskan arti Keselamatan menurut pandangan agama lain

3. Menjelaskan tentang maksud keselamatan bagi manusia


50 views0 comments

Recent Posts

See All

Commenti


bottom of page