top of page
Search
lhenybessie017

Materi Pertemuan II AMANAT AGUNG MENURUT MARKUS DAN LUKAS

Materi Pertemuan II

AMANAT AGUNG MENURUT MARKUS DAN LUKAS

Latar Belakang injil Markus

Injil Markus merupakan kisah yang paling singkat tentang “permulaan Injil tentang Yesus” (Mr 1:1). Sekalipun nama penulis tidak disebut dalam kitab itu sendiri (berlaku bagi semua Injil), dengan suara bulat gereja yang mula-mula memberi kesaksian bahwa Yohanes Markus adalah penulis Injil ini. Ia dibesarkan di Yerusalem dan termasuk angkatan pertama orang Kristen (Kis 12:12). Markus memiliki kesempatan yang unik karena berhubungan dengan pelayanan tiga orang rasul PB: Paulus (Kis 13:1-13; Kol 4:10; File 1:24), Barnabas (Kis 15:39) dan Petrus (1Pet 5:13). Menurut Papias (sekitar 130 M) dan beberapa bapak gereja abad kedua, Markus memperoleh isi Injilnya dari hubungannya dengan Petrus. Ia menulisnya di Roma untuk orang Romawi yang percaya. Sekalipun saat penulisan Injil ini tidak jelas, sebagian besar sarjana menetapkan tanggalnya sekitar tahun 50-60 M; mungkin Injil ini yang pertama-tama ditulis.

Latar belakang Injil Lukas.

Injil Lukas adalah kitab pertama dari kedua kitab yang dialamatkan kepada seorang bernama Teofilus – Lukas 1:1,3; Kisah Para Rasul 1:1. Walaupun nama penulis tidak dicantumkan dalam dua kitab tersebut, kesaksian yang bulat dari kekristenan mula-mula dan bukti kuat dari dalam kitab-kitab itu sendiri menunjukkan bahwa Lukaslah yang menulis kedua kitab itu. Rupanya Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Roh Kudus mendorong dia untuk menulis kepada Teofilus (artinya, "seorang yang mengasihi Allah") guna memenuhi suatu kebutuhan dalam jemaat yang terdiri dari orang bukan Yahudi akan kisah yang lengkap mengenai permulaan kekristenan. Kisah ini terdiri atas dua bagian: pertama, kelahiran, kehidupan dan pelayanan, kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus (Injil Lukas), dan kedua, pencurahan Roh di Yerusalem dan perkembangan selanjutnya dari gereja mula-mula (Kitab Kisah Para Rasul). Kedua kitab ini merupakan lebih dari seperempat bagian dari seluruh PB.

Dari surat-surat Paulus, kita mengetahui bahwa Lukas adalah seorang saudara “yang kekasih ... seorang dokter” – Kolose 4:14 dan seorang teman sekerja Paulus yang setia – 2 Timotius 4:11; Filemon 1:24. Dari penulisan Lukas sendiri kita mengetahui bahwa ia seorang yang berpendidikan tinggi, penulis yang terampil, sejarahwan yang teliti dan teolog yang diilhami. Ketika ia menulis Injilnya, agaknya gereja bukan Yahudi belum memiliki Injil yang lengkap atau yang tersebar luas mengenai Yesus.

Amanat Agung Menurut Markus


Injil Mrk 16: 15-20

” Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya”

a. Ditujukan kepada seluruh makhluk oleh karena Allah adalah Pencipta, Kristus meminta jemaat-Nya membawa keselamatan kepada seluruh makhluk di dunia tanpa terkecuali.

b. Pemberitaan Injil dibuktikan dengan tanda-tanda.

Amanat Agung Menurut Lukas

Karena murid-murid-Nya sangat kecewa karena rencana untuk mendirikan kerajaan secara politis tidak terlaksana, maka Yesus menghibur mereka dengan sambutan: "damai sejahtera bagi kamu". Sesudah itu Tuhan menjelaskan rencana misi kepada mereka:

a. Misi berdasarkan kitab-kitab suci: Taurat Musa, nabi-nabi, dan Mazmur (Lukas 24:44).

b. Inti Injil: kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus (Lukas 24:22).

c. Tujuan: pertobatan dan pengampunan.

d. Pemberitaan Injil bagi segala bangsa (Lukas 24:47).

e. Alat yang dipakai bagi misi sedunia adalah murid-murid-Nya.

f. Kuasa dan kekuatan untuk melaksanakan Amanat Agung berasal dari Roh Kudus yang sudah dijanjikan Allah Bapa (Lukas 24:49).


29 views0 comments

Recent Posts

See All

Komentar


bottom of page